Blogger templates

Blogroll

kawan - ku

Senin, Januari 24

CROP CIRCLE DI INDONESIA

HeadlineFenomena Crop circle sudah bermula dari tahun1980 diinggris dan sampai sekarang sudah 12.000 lebih Crop Circle yang ditemukan didunia. Fenomena Crop Circle tersebut masih banyak yang meragukannya apakah itu benar buatan makluk luar angkasa ( Alien ) dengan UFO (Undidentified Flying Object) atau sekedar seni manusia atau teori lain nya yang memperkuat keberadan Crop Circle tersebut rekayasa pemikiran manusia.
apakah Crop Circle tersebut sebuah pesan dari mereka atau menandakan kesatuan atau kelompok yang menguasai suatu wilayah di jagad raya, mungkin pemikiran tersebut terlalu luas tapi sebagian ahli atau yang berkompeten dibidangnya berusaha untuk mengungkapkan fenomena tersebut hanya sebuah rekayasa dengan dalil ilmu pasti menjawab fenomena tersebut.!
baru baru ini (23/01) di Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya dipersawahan di dusun Krasakan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah ditemukan Crop Circle dengan berdimeter sekitar 30M telah mengegerkan dunia Internasional. 

INFO TERKAIT :
foto

Sebuah Lingkaran berpola  muncul di Kecamatan Berbah, Sleman, Yogyakarta. Berdiameter sekitar 25-30 meter. Lingkaran berpola geometris itu memiliki ornamen lingkaran kecil di tengah, bentuk segitiga lalu lingkaran besar hingga lingkaran paling besar. 
Inilah crop circle atau pola geometris yang dipercaya kehadiran UFO (Undidentified Flying Object). Fenomena munculnya Crop Circle bikin geger desa Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Setelah ditelusuri crop circle ini ternyata bukan yang pertama kalinya terjadi di Indonesia. 
Menurut Ketua komunitas pengamat UFO (Unidentified Flying Object), UFONESIA, Muhammad Irfan, crop circle pernah muncul di Tuban, Jawa Timur pada 1987. "Crop circle-nya tidak serapih yang ada di Sleman, sehingga banyak yang tidak tahu," kata Irfan saat dihubungi, Senin (24/1) malam. 

Irfan mengatakan bila dilihat dari pola dan ciri crop circle di Sleman, di yakin itu adalah asli. Cara melihatnya, ciri crop circle yang asli, batang tanamannya merunduk dan tidak patah. "Tapi yang pasti itu adalah pesan dari 'mereka' (alien)," kata Irfan. 

Sampai saat ini ada ribuan crop circle di dunia, tiap tahun pasti ada yang muncul di berbagai negara. Di Indonesia sendiri baru dua kali. Dari ribuan crop circle tidak ada satu pun pola yang sama. "Apa pesannya dan maksud pola itu sampai sekarang masih misterius, belum terpecahkan," kata Irfan.   




polisi berwarna kuning-hitam melingkari persawahan Dusun Krasakan, Desa Jogotirto, Kabupaten Sleman. Di antara tanaman padi, terbentuk pola lingkaran teratur. Orang menyebut ini sebagai hasil karya alien atau makhluk luar angkasa, yang biasanya difantasikan mengendarai piring terbang atau unidentified flying object (UFO).
Ribuan orang mendatangi dusun itu setelah Tukiman, petani setempat, menemukan lingkaran berpola dengan diameter 30 meter pada Ahad lalu pukul 06.00 WIB. Agar bisa melihat lebih jelas, mereka memadati Bukit Suru, sekitar 200 meter dari lingkaran. Dari ketinggian bukit ini, terlihat motif lingkaran itu. Tampak di tengah lingkaran tergambar lingkaran kecil berbentuk segitiga, lalu lingkaran besar, hingga lingkaran paling besar.
Hamparan padi di sekitar 5 kilometer arah timur dari Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, itu tidak terpotong. Pola lingkaran itu terbentuk karena batang padi tumbang secara teratur.Sehari sebelum "penampakan" ini, para petani seperti biasa mengawasi dan memberi pupuk di sawah tersebut. "Tidak ada suara atau kegaduhan pada malam sebelumnya," kata Tukiman, salah satu warga.
Jejak pola lingkaran itu berada di sawah milik Daldiri, Djamsiyah, dan Warsidi. Ketiganya warga Jogotirto, Kecamatan Berbah.
Daldiri tidak percaya ada orang yang sengaja membuat tanamannya roboh. Ia juga tak percaya itu akibat angin kencang. Tumbangnya padi itu terlalu teratur jika akibat empasan angin. Maka orang-orang pun percaya bahwa ini akibat ulah makhluk luar angkasa yang datang dengan piring terbang (UFO).
Benarkah? "Bukan tidak percaya UFO, tapi belum yakin selama ini kita sudah kontak dengan makhluk luar angkasa," ujar Kepala Observatorium Bosscha Hakim L. Malasan.
Hakim menduga pola lingkaran itu buatan manusia.Pendapat senada dilontarkan Thomas Djamaluddin, peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Menurut dia, pola-pola lingkaran teratur di tanah pertanian banyak dijumpai di luar negeri, terutama di Inggris.
Thomas menjelaskan, pada 1990-an, dua orang Inggris membuka rahasia lingkaran seperti itu sebagai karyanya. Mereka mempraktekkannya dengan menggunakan tali dan papan.Sebuah papan ditancapkan seperti tonggak sebagai pusat lingkaran. Lalu tali yang digantungi papan diputar mengelilingi tonggak tersebut. Radius lingkaran bergantung pada pengaturan letak papan. Pola garis lurus dan segitiga juga bisa dibuat dengan cara-cara kreatif ini. Nah, memang tak perlu UFO untuk menciptakan kehebohan seperti ini.




Crop Circle mendunia sejak 1980-an ketika media melaporkannya muncul di Inggris, terutama Wiltshire dan Hampshire. Fenomena ini terus terjadi, menyebar ke negara lain.Hingga kini, setidaknya ada 12 ribu Crop Circle (CC) ditemukan di seluruh dunia. Termasuk diantaranya di Inggris, Amerika Serikat (AS), Kanada, Jepang dan banyak negara lainnya.Ketika CC akan muncul selalu terdapat tanda-tanda aneh sebelumnya. Seperti lingkaran-lingkaran cahaya aneh yang melayang-layang di atas ladang. Kemudian akan terjadi petir hebat setelahnya.Benda-benda elektronik pun tiba-tiba mati dengan sendirinya termasuk mesin mobil. Meski teori sains terpopuler menyatakan diduga kemunculan CC dikarenakan medan magnet elektromagnetik petir, namun ilmuwan belum bisa memecahkan misteri mengapa petir bisa menciptakan pola-pola indah itu.Indonesia pada Senin (24/1) dihebohkan dengan CC di Sleman, Yogyakarta. Fenomena itu diduga muncul pada Minggu (23/1) malam. Para ahli masih berdebat mengenai penampakan terakhir dari CC ini.







0 komentar

Posting Komentar